MATA
PELAJARAN : TIK
KELAS : XI, IPA dan IPS
PERTEMUAN :
PERTEMUAN 2
NAMA :
TANGGAL :
BAB
1
AKSES INTERNET
B. PERANGKAT
KERAS JARINGAN DAN AKSES INTERNET
Pada bagian
sebelumnya, Anda telah mempelajaripengertian jaringan dan internet. Apakah Anda
tahu bagaimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dalam suatu
jaringan? Agar dapat saling terhubung, tentunya diperlukan perangkat keras dan
perangkat lunak tertentu. Untuk mengetahui apa saja perangkat keras jaringan
dan akses internet, pelajarilah bagian berikut.
1.
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Perangkat
keras jaringan komputer dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu peranti
pengguna akhir (end-user device) dan peranti jaringan (network device). Peranti
pengguna akhir merupakan perangkat keras yang berhubungan langsung dengan
pengguna komputer (user), seperti komputer, scanner, dan printer. Peranti
pengguna akhir dapat berdiri sendiri tanpa terhubung ke jaringan, tetapi akan
lebih optimal jika terhubung ke jaringan. Agar terhubung, peranti pengguna
akhir memerlukan peranti lainnya, yaitu peranti jaringan.
Peranti
jaringan terbagi menjadi beberapa peralatan dengan fungsi-fungsi tertentu.
Peranti yang termasuk peranti jaringan, antara lain network card, repeater,
hub, switch, dan router. Fungsi peralatan-peralatan tersebut dapat Anda pelajari pada Tabel 1.1
berikut. Peranti jaringan terbagi menjadi beberapa peralatan dengan
fungsi-fungsi tertentu. Peranti yang termasuk peranti jaringan, antara lain
network card, repeater, hub, switch, dan router. Fungsi peralatan-peralatan
tersebut dapat Anda pelajari pada Tabel berikut :
Peralatan
|
Gambar
|
Deskripsi
|
Network
Card
|
|
Network card mengontrol komputer saat mengirim
data ke jaringan ataupun mengambil data dari jaringan. Setiap komputer yang terhubung
pada jaringan memerlukan Network Land. Network card yang umum digunakan adalah
Ethernet Card atau LAN Card.
|
Repeater
|
|
Oleh karena setiap media transmisi data pasti memiliki
hambatan, sinyal yang dikirimkan pasti mengalami perlemahan. Repeater berfungsi
memperkuat sinyal saat mengalami perlemahan sehingga sinyal data dapat
diterima dengan baik. Repeater diperlukan setiap
kabel sepanjang 100 meter.
|
Hub
|
|
Hub memiliki beberapa port, yaitu sambungan ke komputer.
Apabila sebuah paket data tiba pada sebuah port, paket tersebut akan
diduplikasi dan disebarkan ke setiap port yang ada.
|
Switch
|
|
Switch berfungsi mengalihkan jalur transmisi data
dari satu port ke port lainnya. Berbeda dengan hub yang menduplikasi paket
data ke seluruh port yang ada. Switch hanya menghubungkan portport yang
sesuai dengan tujuan data tersebut.
|
Bridge
|
|
Bridge menghubungkan komputer dalam jaringan
dengan cara yang sama seperti switch. Berbeda dengan switch, bridge
menentukan hubungan antara satu port dengan alamat tertentu. Pada awal
penggunaan, bridge akan mengirimkan sinyal ke seluruh port, kecuali port pengirim.
Ketika sinyal balasan dari port yang sesuai alamat diterima, bridge akan
menyimpan informasi tersebut dan mengasosiasikan alamat dan port tersebut.
|
Router
|
|
Router merupakan peranti jaringan yang meneruskan
paket data antarjaringan. Sebuah router minimal terhubung pada dua buah
jaringan LAN atau WAN atau LAN dengan jaringan ISP-nya. Router dapat
menentukan rute tercepat suatu paket data dan mampu mengidentifikasi alamat IP
suatu komputer.
|
2.
PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET
Sebagaimana
disinggung sebelumnya, internet merupakan jaringan komputer yang sangat luas
dan mencakup seluruh dunia. Transmisi data pada internet menggunakan berbagai
media, seperti kabel, serat optik, gelombang radio, dan sinar infra merah.
Perlu Anda ketahui, data-data yang digunakan komputer berupa data digital.
Adapun media transmisi data yang disebutkan sebelumnya tidak seluruhnya mampu
mengirimkan data digital.
Sebagai
contoh, kabel telepon hanya dapat mengirimkan data berupa sinyal analog. Begitu
pula gelombang radio. Agar data digital menjadi analog dan sebaliknya,
diperlukan alat yang dikenal sebagai modem (modulator-demodulator). Dengan
demikian, fungsi modem adalah menerjemahkan sinyal dari digital ke analog dan
mengembalikannya kembali ke bentuk digital. Modem yang menggunakan saluran
telepon disebut juga dial up modem.
Berdasarkan
medianya, modem dapat dibedakan menjadi modem kabel (menggunakan media kabel
untuk transmisi data) dan radio modem (menggunakan gelombang radio untuk
transmisi data). Radio modem digunakan pada siaran satelit, Wi Fi, dan telepon
selular untuk berkomunikasi. Modem yang menggunakan saluran telepon selular
(GPRS, UMTS, HSDPA, EVDO dan WIMAX) dikenal sebagai cellular modem. Cellular
modem biasanya sudah tergabung di dalam laptop ataupun telepon selular.
Meskipun demikian, terdapat juga cellular modem yang eksternal.
Jenis modem
lainnya adalah xDSL modem. DSL merupakan singkatan dari Digital Subscriber
Line, sedangkan huruf x pada xDSL menunjukkan jenis DSL. Jaringan DSL
menggunakan saluran telepon yang sama seperti seperti Dial Up Modem. Akan
tetapi, frekuensi yang digunakan berbeda. Dengan demikian, Anda tetap dapat
menerima panggilan telepon dan terhubung ke internet (on-line) secara
bersamaan. Untuk keperluan tersebut, diperlukan alat tambahan berupa spliter
yang fungsinya memisahkan signal suara pada frekuensi rendah dan signal data
pada frekuensi tinggi. Selain itu, DSL merupakan sambungan dari titik ke titik
(poin to poin conection) sehingga sinyal data tidak terbagi antarpenggunanya.
Hal ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat.
Kecepatan
transmisi data melalui modem bervariasi untuk setiap jenis modem. Selain itu,
kualitas jaringan pun berpengaruh pada kecepatan transmisi data. Dalam jaringan
internet, transmisi data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transmisi upstream
dan downstream. Upstream merupakan istilah transmisi data dari sebuah PC ke
jaringan internet (sering juga disebut kecepatan up load). Adapun kecepatan
transmisi data dari internet ke sebuah PC disebut downstream (sering juga
disebut kecepatan download). Satuan kecepatantransmisi data adalah bit per
second (bps), kilo bit per second (Kbps), dan megabit per second (Mbps).
Kecepatan beberapa modem dapat Anda lihat pada Tabel berikut.
Tabel: Kec epatan Transmisi Data Beberapa Jenis
Modem
JENIS MODEM
|
DOWNSTREAM
|
UPSTREAM
|
ADSL
RADSL
CDSL
HDSL
IDSL
SDSL
VDSL
SHDSL
|
1,5 - 8,192
Mbps
64Kbps -
8,192 Mbps
1 Mbps
2,048 Mbps
(dunia)
144 Kbps
1,544 Mbps
13 - 52 Mbps
192 Kbps -
2,36 Mbps
|
16 - 640 Kbps
16 - 768 Kbps
16 -160
2,048 Mbps
144 Kbps
1,544 Mbps
1,5 - 6 Mbps
192 Kbps -
2,36 Mbps
|
Contoh
modem xDSL
|
Salah
satu model modem
dial up
|
3.
MEDIA TRANSMISI DATA.
Selain modem,
kecepatan transmisi data dipengaruhi juga,oleh media yang digunakan. Berikut
akan diuraikan beberapa media transmisi data.
a. Media
Kabel
Kabel yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan internet umumnya berupa kabel koaksial, twisted
pair, dan fiber optic. Ketiga jenis kabel ini memiliki keunggulan
dan kelemahan.
Kabel twisted
pair tersedia dalam dua bentuk, yaitu berselubung (Shielded/STP) dan tidak
berselubung (Unshielded/UTP). Kabel STP memiliki perlindungan yang lebih baik
terhadap interferensi gelombang dari luar. Transmisi data pada kabel jenis
twisted pair mencapai hingga 100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah konektor
RJ-11 ataupun RJ-45. Keunggulan jenis kabel twisted pair adalah kemudahan pemeliharaan
jaringan yang menggunakan kabel ini. Hal ini karena kerusakan pada satu titik
tidak akan memengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan. Selain sebagai
penghubung dalam jaringan komputer, kabel jenis ini juga digunakan sebagai
kabel telepon.
Kabel twisted
pair (a) jenis UTP (b) jenis STP
|
Tipe kabel ketiga adalah kabel serat optik. Berbeda dengan
kabel koaksial dan twisted pair yang menggunakan kawat tembaga, kabel serat
optik menggunakan cahaya sebagai media transmisi data. Serat optik terbuat dari
serat kaca yang sangat tipis. Kabel serat optik memiliki massa yang ringan
hampir 1/8 kali massa kabel tembaga. Kecepatan transmisi data kabel ini dapat
mencapai 1 GB (giga byte). Hal ini dimungkinkan mengingat cahaya yang dijadikan
media transfer data.
b. Media Wireless
Terkadang penggunaan media kabel
untuk membangun suatu jaringan di lokasi tertentu tidaklah ekonomis. Contohnya,
jaringan antargedung dengan jarak yang jauh. Contoh lainnya adalah daerah
pedalaman yang tidak memungkinkan digunakannya kabel. Sebagai alternatif dapat digunakan
media tanpa kabel/wireless. Transmisi data tanpa kabel memanfaatkan gelombang
radio. Teknologi wireless ini semakin berkembang beberapa tahun terakhir baik
wilayah jangkauan ataupun kecepatan transmisi data.
Pengaplikasian teknologi wireless di
Indonesia cukup pesat. Hal ini terlihat dari mar aknya operator telepon selular
yang menawarkan jasa akses internet. Di samping itu, maraknya bermunculan
hotspot di kampus dan pusat perbelanjaan di kota-kota besar dapat dijadikan indicator
berkembangnya teknologi wireless di Indonesia.
UJI KONSEP
Kerjakanlah
soal-soal berikut :
1. Jelaskan
fungsi dari hub, switch, dan router.
2. Dapatkah
suatu komputer terhubung ke internet tanpa menggunakan modem?
3. Apa yang
dimaksud dengan istilah upstream dan downstream? Jelaskan.
4. Apa
perbedaan antara jenis kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optic?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar