Selasa, 29 Oktober 2013

AKSES INTERNET

MATA PELAJARAN             : TIK
KELAS                                   : XI, IPA dan IPS
PERTEMUAN                       : PERTEMUAN 2
NAMA                                    :
TANGGAL                            :

BAB 1
AKSES INTERNET
B.   PERANGKAT KERAS JARINGAN DAN AKSES INTERNET
Pada bagian sebelumnya, Anda telah mempelajaripengertian jaringan dan internet. Apakah Anda tahu bagaimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dalam suatu jaringan? Agar dapat saling terhubung, tentunya diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak tertentu. Untuk mengetahui apa saja perangkat keras jaringan dan akses internet, pelajarilah bagian berikut.

1.      PERANGKAT KERAS JARINGAN
Perangkat keras jaringan komputer dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu peranti pengguna akhir (end-user device) dan peranti jaringan (network device). Peranti pengguna akhir merupakan perangkat keras yang berhubungan langsung dengan pengguna komputer (user), seperti komputer, scanner, dan printer. Peranti pengguna akhir dapat berdiri sendiri tanpa terhubung ke jaringan, tetapi akan lebih optimal jika terhubung ke jaringan. Agar terhubung, peranti pengguna akhir memerlukan peranti lainnya, yaitu peranti jaringan.
Peranti jaringan terbagi menjadi beberapa peralatan dengan fungsi-fungsi tertentu. Peranti yang termasuk peranti jaringan, antara lain network card, repeater, hub, switch, dan router. Fungsi peralatan-peralatan  tersebut dapat Anda pelajari pada Tabel 1.1 berikut. Peranti jaringan terbagi menjadi beberapa peralatan dengan fungsi-fungsi tertentu. Peranti yang termasuk peranti jaringan, antara lain network card, repeater, hub, switch, dan router. Fungsi peralatan-peralatan tersebut dapat Anda pelajari pada Tabel berikut :
Peralatan
Gambar
Deskripsi
Network
Card
Network card mengontrol komputer saat mengirim data ke jaringan ataupun mengambil data dari jaringan. Setiap komputer yang terhubung pada jaringan memerlukan Network Land. Network card yang umum digunakan adalah Ethernet Card atau LAN Card.
Repeater
Oleh karena setiap media transmisi data pasti memiliki hambatan, sinyal yang dikirimkan pasti mengalami perlemahan. Repeater berfungsi memperkuat sinyal saat mengalami perlemahan sehingga sinyal data dapat
diterima dengan baik. Repeater diperlukan setiap kabel sepanjang 100 meter.
Hub
Hub memiliki beberapa port, yaitu sambungan ke komputer. Apabila sebuah paket data tiba pada sebuah port, paket tersebut akan diduplikasi dan disebarkan ke setiap port yang ada.
Switch
Switch berfungsi mengalihkan jalur transmisi data dari satu port ke port lainnya. Berbeda dengan hub yang menduplikasi paket data ke seluruh port yang ada. Switch hanya menghubungkan portport yang sesuai dengan tujuan data tersebut.
Bridge
Bridge menghubungkan komputer dalam jaringan dengan cara yang sama seperti switch. Berbeda dengan switch, bridge menentukan hubungan antara satu port dengan alamat tertentu. Pada awal penggunaan, bridge akan mengirimkan sinyal ke seluruh port, kecuali port pengirim. Ketika sinyal balasan dari port yang sesuai alamat diterima, bridge akan menyimpan informasi tersebut dan mengasosiasikan alamat dan port tersebut.
Router
Router merupakan peranti jaringan yang meneruskan paket data antarjaringan. Sebuah router minimal terhubung pada dua buah jaringan LAN atau WAN atau LAN dengan jaringan ISP-nya. Router dapat menentukan rute tercepat suatu paket data dan mampu mengidentifikasi alamat IP suatu komputer.

2.      PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET
Sebagaimana disinggung sebelumnya, internet merupakan jaringan komputer yang sangat luas dan mencakup seluruh dunia. Transmisi data pada internet menggunakan berbagai media, seperti kabel, serat optik, gelombang radio, dan sinar infra merah. Perlu Anda ketahui, data-data yang digunakan komputer berupa data digital. Adapun media transmisi data yang disebutkan sebelumnya tidak seluruhnya mampu mengirimkan data digital.
Sebagai contoh, kabel telepon hanya dapat mengirimkan data berupa sinyal analog. Begitu pula gelombang radio. Agar data digital menjadi analog dan sebaliknya, diperlukan alat yang dikenal sebagai modem (modulator-demodulator). Dengan demikian, fungsi modem adalah menerjemahkan sinyal dari digital ke analog dan mengembalikannya kembali ke bentuk digital. Modem yang menggunakan saluran telepon disebut juga dial up modem.
Berdasarkan medianya, modem dapat dibedakan menjadi modem kabel (menggunakan media kabel untuk transmisi data) dan radio modem (menggunakan gelombang radio untuk transmisi data). Radio modem digunakan pada siaran satelit, Wi Fi, dan telepon selular untuk berkomunikasi. Modem yang menggunakan saluran telepon selular (GPRS, UMTS, HSDPA, EVDO dan WIMAX) dikenal sebagai cellular modem. Cellular modem biasanya sudah tergabung di dalam laptop ataupun telepon selular. Meskipun demikian, terdapat juga cellular modem yang eksternal.
Jenis modem lainnya adalah xDSL modem. DSL merupakan singkatan dari Digital Subscriber Line, sedangkan huruf x pada xDSL menunjukkan jenis DSL. Jaringan DSL menggunakan saluran telepon yang sama seperti seperti Dial Up Modem. Akan tetapi, frekuensi yang digunakan berbeda. Dengan demikian, Anda tetap dapat menerima panggilan telepon dan terhubung ke internet (on-line) secara bersamaan. Untuk keperluan tersebut, diperlukan alat tambahan berupa spliter yang fungsinya memisahkan signal suara pada frekuensi rendah dan signal data pada frekuensi tinggi. Selain itu, DSL merupakan sambungan dari titik ke titik (poin to poin conection) sehingga sinyal data tidak terbagi antarpenggunanya. Hal ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat.
Kecepatan transmisi data melalui modem bervariasi untuk setiap jenis modem. Selain itu, kualitas jaringan pun berpengaruh pada kecepatan transmisi data. Dalam jaringan internet, transmisi data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transmisi upstream dan downstream. Upstream merupakan istilah transmisi data dari sebuah PC ke jaringan internet (sering juga disebut kecepatan up load). Adapun kecepatan transmisi data dari internet ke sebuah PC disebut downstream (sering juga disebut kecepatan download). Satuan kecepatantransmisi data adalah bit per second (bps), kilo bit per second (Kbps), dan megabit per second (Mbps). Kecepatan beberapa modem dapat Anda lihat pada Tabel berikut.
Tabel:  Kec epatan Transmisi Data Beberapa Jenis Modem
JENIS MODEM
DOWNSTREAM
UPSTREAM
ADSL
RADSL
CDSL
HDSL
IDSL
SDSL
VDSL
SHDSL
1,5 - 8,192 Mbps
64Kbps - 8,192 Mbps
1 Mbps
2,048 Mbps (dunia)
144 Kbps
1,544 Mbps
13 - 52 Mbps
192 Kbps - 2,36 Mbps
16 - 640 Kbps
16 - 768 Kbps
16 -160
2,048 Mbps
144 Kbps
1,544 Mbps
1,5 - 6 Mbps
192 Kbps - 2,36 Mbps
Contoh modem xDSL
Salah satu model modem
dial up



3.      MEDIA TRANSMISI DATA.
Selain modem, kecepatan transmisi data dipengaruhi juga,oleh media yang digunakan. Berikut akan diuraikan beberapa media transmisi data.

a.      Media Kabel
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan jaringan internet umumnya berupa kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optic. Ketiga jenis kabel ini memiliki keunggulan dan kelemahan.
Kabel twisted pair tersedia dalam dua bentuk, yaitu berselubung (Shielded/STP) dan tidak berselubung (Unshielded/UTP). Kabel STP memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap interferensi gelombang dari luar. Transmisi data pada kabel jenis twisted pair mencapai hingga 100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah konektor RJ-11 ataupun RJ-45. Keunggulan jenis kabel twisted pair adalah kemudahan pemeliharaan jaringan yang menggunakan kabel ini. Hal ini karena kerusakan pada satu titik tidak akan memengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan. Selain sebagai penghubung dalam jaringan komputer, kabel jenis ini juga digunakan sebagai kabel telepon.
Kabel twisted pair (a) jenis UTP (b) jenis STP

                                    
Kabel koaksial umumnya digunakan sebagai kabel penghubung dari antena ke televisi. Kabel koaksial terbagi atas 4 bagian, berupa 2 bagian konduktor yang dipisahkan dengan selubung isolator, serta bagian pembungkus luar. Transmisi data melalui kabel koaksial dapat mencapai 10 Mbps.


Tipe kabel ketiga adalah kabel serat optik. Berbeda dengan kabel koaksial dan twisted pair yang menggunakan kawat tembaga, kabel serat optik menggunakan cahaya sebagai media transmisi data. Serat optik terbuat dari serat kaca yang sangat tipis. Kabel serat optik memiliki massa yang ringan hampir 1/8 kali massa kabel tembaga. Kecepatan transmisi data kabel ini dapat mencapai 1 GB (giga byte). Hal ini dimungkinkan mengingat cahaya yang dijadikan media transfer data.
b.      Media Wireless
Terkadang penggunaan media kabel untuk membangun suatu jaringan di lokasi tertentu tidaklah ekonomis. Contohnya, jaringan antargedung dengan jarak yang jauh. Contoh lainnya adalah daerah pedalaman yang tidak memungkinkan digunakannya kabel. Sebagai alternatif dapat digunakan media tanpa kabel/wireless. Transmisi data tanpa kabel memanfaatkan gelombang radio. Teknologi wireless ini semakin berkembang beberapa tahun terakhir baik wilayah jangkauan ataupun kecepatan transmisi data.
Pengaplikasian teknologi wireless di Indonesia cukup pesat. Hal ini terlihat dari mar aknya operator telepon selular yang menawarkan jasa akses internet. Di samping itu, maraknya bermunculan hotspot di kampus dan pusat perbelanjaan di kota-kota besar dapat dijadikan indicator berkembangnya teknologi wireless di Indonesia.
UJI KONSEP
Kerjakanlah soal-soal berikut :
1. Jelaskan fungsi dari hub, switch, dan router.
2. Dapatkah suatu komputer terhubung ke internet tanpa menggunakan modem?
3. Apa yang dimaksud dengan istilah upstream dan downstream? Jelaskan.

4. Apa perbedaan antara jenis kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optic?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar